me
Jumat, 31 Agustus 2012
DEWASA ?
tau apa yang ada dipikiranku sekarang ?
kamu sempurna ? iyaa kamu sempurna . lebih dari sempurna malah
atau hanya merasa yang paling sempurna ?
kamu pintar , iya , kamu pintar memutar balikkan fakta
saat seharusnya aku yang kau tenangkan , tapi yang terjadi malah aku yang harus meminta maaf padamu atas apa yang bukan salahku
bagaimana perasaanku ? sakit ? sedih ? KECEWA ? aku bisa apa ? aku hanya bisa menangis
aku sampah buatmu
aku bukan seseorang yang mempunyai nilai tinggi bagimu
bagaimana menurutmu ? seisi dunia menertawakanku saat ini
mungkin , atau pasti iya
aku kecewa . benar-benar kecewa atas sikapmu malam hari ini
apa kamu tau ? harusnya malam ini adalah malam terindah untukku
sebelum besok aku merasakn kembali kepenatan yg terjadi di luar sana
tapi apa yang terjadi ? kau mengacaukannya
kau ? ah menurutmu pasti aku dalang dari pertengkaran malam ini
sepele , sangat sepele malah
sesuatu yang harusnya tak kita ributkan malah jadi masalah panjang
kamu tau ? harusnya malam ini kau menjadi tempatku mencurahkan tangis kelelahan atas apa yg terjadi akhir-akhir ini
memang benar aku saat ini menangis, tapi apa kau peduli ? aku yakin tidak
yang harusnya malam ini aku bisa berbahagia denganmu
yakin bahwa kau bisa menghiburku
tapi hey ...!!! ini masalah sepele , apa harus sepanjang ini ?
kau bilang "bersikaplah dewasa!!!"
yaa , aku ingat kau selalu berkata seperti itu
apa dewasa menurutmu ?
bisa menyelesaikan masalah secara baik-baik?
begitukah yg terjadi ?
aku bukan orang yang akan ikut menanggapi sebuah ocehan jika ada seseorang yang sedang emosi berada di depanku
cemen ? pengecut ? bodoh ? terserah apa katamu
aku hanya tak ingin masalah semakin rumit bila aku berbicara
bagiku tak perlu banyak bicara jika kita sedang marah
marah itu pekerjaan paling mudah dan aku sangat malas melakukannya
aku lembek ? cengeng ? plin-plan ? begitukan katamu ?
aku hanya tak suka kekerasan . benci malah . entah dalam hal fisik atau ucapan
siapa sih yg suka dibentak ? pasti nggak ada
dan aku pun tak ingin membentak siapapun yg telah membuatku marah
bukan lembek , tapi aku tahu bagaimana rasanya disudutkan , menjadi seseorang yang merasa bersalah , dan memalukan orang lain
aku tak ingin menjadi jahat
biar Tuhan yang menegur , jika pun itu melalui aku , aku tau tidak dengan cara sekasar itu
kenapa aku sebut kasar ? karena ketika kau membentaknya , mencacimakinya . bukan fisikmu memang yg sakit
melainkan ulu hatimu , perasaanmu psti terluka dan itu lebih mengerikan dibanding kau menusukkan sebilah pisau pada punggungnya
aku ingin berbagi kesedihan denganmu malam ini , sangat ingin , tapi sepertinya Tuhan tidak sedang mengijinkannya
ya , aku saaaaaangat kecewa malam ini , apa pernah aku sekecewa ini sebelumnya ?
kalau kau bilang sabar ada batasnya
aku bilang , sabarku tak terbatas , kau tau kenapa ? Tuhan selalu memberi kita peluang untuk bersabar sangat besar
makanya aku tak pernah mengeluhkan kepada siapapun bahwa kesabaranku habis
karna memang tak pernah habis , hanya sedikit berkurang ketika Tuhan sedang mengujinya
kemudian pasti kembali membanyak lagi seperti semula.
aku yakin.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar