Terkadang kita takut berdoa kepada tuhan tentang sesuatu hal yang tidak pernah kita miliki hilang atau terlepas dari hidup kita. Tentang sebuah perasaan yang selama ini telah kita bina, dengan harapan dan angan, Tak jarang juga diiringi oleh sebuah doa yang kemudian tanpa sadar kita mengharapkan sesuatu terjadi di luar dari ketentuan garis takdir kita. Sudah sepantasnya kita mengikhlaskan untuk melepaskan apa yang seharusnya tidak pernah tahan sebelumnya. Merelakan semuanya berjalan seperti kehendak semesta. Tidak memperlambat atau pun mempercepat.
Pertanyaannya adalah sudah siapkah kita melepas semua perasaan dan kenangan yang pernah terjadi itu?
Alhamdulillah pada prosesku, semua berjalan dengan sangat cepat. Memang ada rasa menyesal, kecewa, sedih karna sebuah hubungan telah berakhir. Tapi, ah sudahlah. Nikmati saja prosesnya.
Selalu ada satu kalimat dalam hal apapun akan kugunakan.
"JIKA TIDAK BEGINI, TIDAK AKAN TAHU BAGAIMANA RASANYA"
Itu menguatkan. Dalam hal apapun. Dalam keadaan apapun.
Entah mengapa semua rasanya menjadi lebih baik dan lebih tenang. Mungkin memang karna cinta merupakan sebuah perasaan yang datang dari Tuhan dan memang harus dikembalikan kepadaNya. Iya, untuk sementara ini saya tidak mempunyai seseorang lagi untuk dirindui dan dikagumi keindahannya melalu rangkaian kata. Tapi mungkin inilah jalannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar